Pengelola Prodi Pendidikan Agama Islam didampingi Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga berkesempatan melakukan benchmarking internasional ke Padang pada 1-5 Maret 2021. Benchmarking dilakukan ke Universitas yang telah memiliki Prodi terakreditasi internasional dan yang akan mengajukan akreditasi internasional, yakni Universitas Andalas (UNAND) dan IAIN Batusangkar. Di Universitas Andalas (Unand), Prodi PAI belajar tentang bagaimana pengalaman mereka melakukan akreditasi internasional, dan ke IAIN Batusangkar Prodi PAI belajar sekaligus sharing tentang pengelolaan Prodi terutama dalam penerapan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Di UNAND, terdapat tiga Prodi yang berbagi pengalaman tentang akreditasi internasional yaitu Prodi Teknik Industri, Teknik Informatika, dan Teknik Elektro. Dalam sharingnya masing-masing pengelola Prodi berbagi tentang banyak hal mulai dari persiapan memulai akreditasi internasional, proses pengajuan akreditasi internasional, hingga follow up akreditasi internasional. Persiapan akreditasi internasional diawali dengan mengadakan workshop leadership menyongsong akreditasi internasional. Menurut mereka, ini sangat penting sebagai langkah awal membangun komitmen para pengelola Prodi dan jajaran pejabat Fakultas dan Universitas. Melalui workshop leadership, tim yang terlibat dalam akreditasi internasional menyamakan persepsi sehingga akreditasi internasional dapat terselenggara dengan baik. Dalam proses penyusunan (borang) akreditasi internasional, banyak tantangan yang harus dihadapi terutama oleh pengelola Prodi. Namun dengan komitmen yang kuat, semua tantangan dapat diatasi dengan baik. Setelah semua proses ditempuh selama kurang lebih 6 tahun, Prodipun mendapatkan hasil yang sangat menggembirakan yakni terakreditasi secara internasional.

Banyak hal yang dirasakan Universitas khususnya prodi-prodi setelah dinyatakan terakreditasi internasional, seperti meningkatkan kepercayaan diri keluarga besar UNAND baik secara nasional maupun internasional, lebih mudah mendapatkan dana-dana bantuan dari pemerintah, menjadi lebih terkenal baik dalam skala nasional dan internasional, bahkan bila terdapat lulusan yang akan studi lanjut ke Perguruan Tinggi internasional, para lulusan bisa masuk tanpa tes.

Sharing dengan IAIN Batusangkar disambut dengan sambutan penuh suka cita dan meriah dari keluarga besar IAIN Batusangkar. Seluruh pejabat mulai dari jajaran Rektorat, Fakultas hingga Prodi turut menyambut kedatangan keluarga besar UIN Sunan Kalijaga. Menurut mereka, UIN Sunan Kalijaga bak kakak bagi mereka. Karenanya, mereka dengan senang hati menyambut kami.

Keluarga besar UIN Sunan Kalijaga disilahkan pertama kali di ruang Rektor. Di sinilah jajaran Rektorat menyampaikan banyak hal terkait perkembangan akademik di IAIN Batusangkar. Atas pemaparan tersebut, kami memandang bahwa IAIN Batusangkar memang sudah layak menjadi sebuah Universitas. Pertemuan dilanjut di ruang Aula IAIN Bausangkar. Di sini tim LPM UIN Sunan Kalijaga dan IAIN Batusangkar berbagi tentang perkembangan penjaminan mutu di masing-masing Lembaga. Selesai sharing LPM, kegiatan berlanjutan dengan sharing di masing-masing Prodi/Fakultas.

Pengelola Prodi PAI bergabung dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Batusangkar. Di sini kami selain berbagi tentang tata kelola prodi, kurikulum Prodi, kami juga melakukan kerjasama antar Fakultas dan Prodi. Berbagi di Fakultas Tarbiyah diakhiri dengan penandatangan naskah kerjasama yang akan difollow up dengan penandatanganan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.