Kritisi Pandangan Dunia Barat: Visiting Lecture Bersama Dr. Claire Alkouatly Kupas Islamic Worldview dalam Pendidikan
Yogyakarta, 31 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali menggelar kegiatanVisiting Lectureyang menghadirkan akademisi internasional. Kali ini, kuliah tamu menghadirkanDr. Claire AlkouatlydariUniversity of South Australia, sekaligus dosen diPrince Sultan UniversityRiyadh, Arab Saudi.
Kegiatan yang mengusung tema“How Framing Education in an Islamic Worldview Changes Key Aspects of Teaching, Learning, and Human Development”ini dilaksanakan padaJumat, 31 Oktober 2025, bertempat diGedung Fakultas Kedokteran UIN Sunan Kalijaga, mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.
Dalam pemaparannya, Dr. Claire yang juga merupakan dosen di Prince Sultan University Riyadh Arab Saudi, menegaskan pentingnyaworldviewsebagai landasan pelaksanaan pendidikan.Secara Filosofis, worldview berartipandangan hidup atau pandangan dunia yang menjadi dasar cara seseorang berpikir, melihat realitas, dan bertindak. Konsep ini mencakup seperangkat kepercayaan mendasar tentang hakikat, nilai, makna, dan tujuan hidup manusia, yang membentuk kerangka berpikir dan mempengaruhi semua sikap serta keputusan seseorang.
Western Worldview, lanjut Dr Claire, selama ini hanya menekankan pada aspek material saja, sehingga konsep pendidikan ala barat hanya bertumpu pada sisi materi pada diri seorang manusia (humanisme, rasionalisme dan sekularisme) terlepas daridivine aspect(aspek ketuhanan). Hal ini sangat berbeda dalam Islamic Worldview, yang setidaknya melihat manusia dari berbagai dimensi yaitu:Qalb(hati-emosi),Fitrah(nature),Nafs(jiwa),Jism(fisik), dan‘Aql(akal pikiran). Oleh karena itu, tujuan pendidikan dalam Islam tidak boleh hanya untuk tujuan material saja tetapi mewujudkan terpenuhinya berbagai dimensi pada diri seorang manusia dan pada akhirnya harus membantu manusia menuju divine aspect.
Suasana kuliah umum semakin hidup saat sesi diskusi dibuka. Para dosen dan mahasiswa dari Program StudiPendidikan Agama Islam (PAI)danManajemen Pendidikan Islam (MPI)tampak antusias mengajukan pertanyaan serta berdialog langsung dengan Dr. Claire. Diskusi yang berlangsung hangat ini memperkaya wawasan peserta tentang pentingnya merumuskan paradigma pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman yang utuh dan holistik.
Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan menjadiinspirasi bagi sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga untuk terus mengembangkan konsep pendidikan yang berlandaskan Islamic worldview, sehingga mampu melahirkan generasi pendidik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan moral. (Indra Fajar Nurdin)