14 Mahasiswa FITK UIN Sunan Kalijaga Diterjunkan ke SMA N 1 Piyungan: Wujud Nyata Implementasi MBKM
Sebagai bentuk implementasi nyata dari kebijakanMerdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatanPengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP).Sebanyak14 mahasiswaresmi diterjunkan keSMA Negeri 1 PiyunganpadaRabu, 10 September 2025,melalui acara seremonial penerimaan di ruang pertemuan sekolah tersebut.
Ke-14 mahasiswa tersebut terdiri atas beragam program studi:4 mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI),2 mahasiswa Pendidikan Fisika,2 mahasiswa Pendidikan Matematika,3 mahasiswa Pendidikan Biologi,dan3 mahasiswa Pendidikan Kimia.Mereka akan menjalani pengalaman belajar langsung di sekolah selama periode PLP untuk mengasah kemampuan pedagogik, mengenali dinamika kelas, serta mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
Dalam pelaksanaan PLP ini,Laboratorium Pendidikan FITKbertanggung jawab mengoordinasikan program dan menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah mitra. AdapunAsniyah Nailasariy, M.Pd.I., yang merupakansalah satudosen Prodi PAI, ditunjuk sebagaiDosen Pembimbing Lapangan (DPL)yang akan mendampingi ke-14 mahasiswa selama kegiatan berlangsung.
Acara penerimaan mahasiswa PLP dihadiri oleh unsur pimpinan dan tenaga pendidik SMA N 1 Piyungan, termasuk Kepala Sekolah,Dedy Cipto Hartono, S.Pd.,didampingi2 Wakil Kepala Sekolahserta9 guru pamongyang akan berperan langsung membimbing para mahasiswa. Kehadiran DPL dari UIN Sunan Kalijaga memperkuat sinergi antara pihak kampus dan sekolah dalam memastikan keberhasilan program ini.
Dalam sambutannya,Kepala Sekolah SMAN 1 Piyungan,Dedy Cipto Hartono, S.Pd.menyampaikan apresiasi dan sambutan hangat kepada para mahasiswa peserta PLP. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan warna baru dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa dapat belajar sekaligus berkontribusi aktif dalam lingkungan sekolah ini. PLP bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang memahami budaya sekolah dan membangun karakter sebagai calon pendidik,” tutur beliau.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan,Asniyah Nailasariy, M.Pd.I., menegaskan bahwa kegiatan PLP merupakan momentum penting bagi mahasiswa calon guru untuk menguji kompetensi dan kesiapan profesional mereka.
“Melalui PLP, mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi juga berinteraksi, beradaptasi, dan berinovasi dalam proses pembelajaran. Ini adalah langkah konkret menuju guru profesional yang berkarakter,” ungkapnya.
Dengan dimulainya program PLP di SMA N 1 Piyungan ini, diharapkan mahasiswa FITK dapat menimba pengalaman berharga, menumbuhkan etos kerja, serta memperkuat semangat pengabdian di dunia pendidikan. Kolaborasi antara kampus dan sekolah menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mencetakpendidik unggul dan berdaya saing di era transformasi pendidikan digital. (Achmad Nabil Muzaki, dkk)