Prodi PAI FITK UIN Sunan Kalijaga Gelar Sosialisasi Persiapan Perkuliahan Semester Gasal 2025/2026
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Pembelajaran Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 sekaligus Sosialisasi Persiapan Perkuliahan Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026 pada Rabu, 27 Agustus 2025. Acara yang digelar di Ruang Pertemuan Lantai 1 FITK ini dihadiri oleh Dekan FITK, Wakil Dekan FITK, ketua prodi PAI, sekretaris prodi PAI, dosen, serta staf prodi PAI.
Sosialisasi ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap awal semester sebagai langkah koordinasi untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan perkuliahan. Melalui forum ini, pengelola program studi bersama para dosen menyamakan persepsi, menguatkan sinergi, sekaligus merumuskan strategi agar layanan akademik maupun non-akademik dapat berjalan lebih optimal.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas beberapa agenda penting terkait pelaksanaan perkuliahan, antara lain pengisian KRS mahasiswa, konsultasi pembimbingan akademik, jadwal kegiatan Sosialisasi Pengenalan Mahasiswa (Sospem), hingga persiapan dimulainya perkuliahan semester gasal pada 1 September 2025. Selain itu, Dekan FITK, Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd.,menekankan pentingnya penataan ruang kelas dan pemanfaatan gedung kuliah terbaru agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif.
Kaprodi PAI, Dr. M. Agung Rokhimawan, M.Pd., menegaskan bahwa kesiapan teknis perlu ditopang dengan koordinasi yang baik antar unsur prodi atau fakultas. Komunikasi yang harmonis antara pimpinan, dosen, dan staf akademik diharapkan dapat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan perkuliahan. Lebih jauh, sosialisasi ini juga menjadi sarana untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan mutu pembelajaran, memperbaiki layanan akademik, serta mengembangkan atmosfer akademik yang kondusif bagi mahasiswa.
Masukan dari para dosen turut mewarnai jalannya diskusi, antara lain mengenai upaya percepatan studi mahasiswa melalui sistem pemantauan yang lebih ketat, pemanggilan mahasiswa yang melambat progresnya, serta kemungkinan pengembangan model independent study. Roadmap penelitian juga disarankan agar lebih terintegrasi antara program S1, S2, dan S3, dengan fokus pada penguatan core keilmuan Pendidikan Agama Islam yang tidak hanya berorientasi pada aspek pengajaran, melainkan juga pendidikan yang berkarakter.
Selain itu, forum menekankan pentingnya riset dan publikasi ilmiah, baik dari dosen maupun mahasiswa. FITK sendiri menargetkan pembentukan enam kelompok riset dalam empat tahun mendatang, serta mengembangkan jurnal baru Journal of Islamic Religious Education (JIRE). Jurnal Pendidikan Agama Islam (JPAI) juga diupayakan untuk ditingkatkan kualitasnya hingga meraih peringkat Q1.
Melalui kegiatan ini, Prodi PAI Sunan Kalijaga meneguhkan tekadnya untuk terus berbenah dan berinovasi, baik dalam pengelolaan pendidikan, pelayanan akademik, maupun penguatan riset dan publikasi. Dengan sinergi yang kuat, FITK khususnya Prodi Pendidikan Agama Islam berkomitmen menghadirkan kualitas pendidikan yang unggul, adaptif terhadap perkembangan zaman, serta mampu mencetak lulusan yang berdaya saing di tingkat nasional maupun global. (AN)