Membangun Jejaring Kerjasama Internasional: Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Kunjungi Prodi PAI UIN Sunan Kalijaga

Sebanyak 29 mahasiswa dan 1 dosen dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dari Fakulti Pengajian Bahasa Utama, melakukan kunjungan akademik ke prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga pada hari Senin, 17 Februari 2025.Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat hubungan Internasional serta menjalin kerja sama dalam pengembangan Pendidikan Agama Islam di kedua perguruan tinggi. Kunjungan menjadi bagian agenda perjalananGlobal Islamic Students Outreach(GISO) yang rutin dilaksanakan oleh Fakulti Pengajian Bahasa UtamaUniversiti Sains Islam Malaysia (USIM).

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa USIM disambut oleh jajaran Dekanat, Dosen, dan Mahasiswa HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi) Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga. Acara dimulai dengan sambutan dari Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), yaitu Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., dan Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, yaitu Dr. Winarti, M.Pd., yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antar universitas untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Agama Islam secara global. Setelah itu, dosen yang mendampingi mahasiswa USIM,Dr. Siti Rosilawati Binti Ramlan (selaku Escort Officer) menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan tersebut.

“Kami memiliki beberapa tujuan dalam rangkaian programperjalananGlobal Islamic Students Outreach(GISO) ini,diantaranya adalah kita bisa berdiskusi tentang pendidikan bermutu dan berkesinambungan, pelaksanaan praktik pengalaman lapangan di sekolah melalui kunjungan ini ke Prodi Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga. Kemudian kami juga berencana melakukan pengabdian masyarakat ke salah satu panti asuhan di Yogyakarta, setelah kegiatan kunjungan di UIN Sunan Kalijaga. Program GISO ini memang rutin kami jalankan untuk membekali mahasiswa USIM dengan pengalaman dan pengenalan budaya di luar Malaysia” ujar Dr. Siti Rosilawati dalam sambutannya.

Kunjungan ini juga dilanjutkan dengan sesi diskusi akademik, yang meliputi dua sesi, sesi pertama diskusi antara dosen USIM dengan dosen PAI UIN Sunan Kalijaga, kemudian diskusiantara mahasiswa USIM dengan mahasiswa PAI UIN Sunan Kalijaga pada sesi kedua. Topik yang diperbincangkan adalah terkait kurikulum pendidikan agama Islam, tantangan yang dihadapi oleh para pendidik agama, serta inovasi dalam pendidikan Islam di era digital. Para mahasiswa USIM maupun mahasiswa PAI UIN Sunan Kalijaga antusias mengikuti sesi diskusi ini, di mana mereka dapat bertukar ide dan pengalaman seputar sistem pendidikan agama Islam di masing-masing negara.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai simbol dari persahabatan yang terjalin antara kedua universitas. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan agama Islam antara Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan pertukaran pengetahuan serta memperkaya pengalaman mahasiswa dalam menghadapi tantangan global dalam pendidikan agama Islam. (Asniyah Nailasariy)