Nabiel Aufa Failasufian Nasywa Raih Juara 2 Lomba Kepeloporan Inovasi Pemuda Kabupaten Wonogiri 2025

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengucapkanselamat dan apresiasiyang setinggi-tingginya kepadaNabiel Aufa Failasufian Nasywa, mahasiswa PAI angkatan 2022, atas prestasinya meraihJuara 2 Lomba Kepeloporan Inovasi Pemuda Kabupaten Wonogiri Tahun 2025.

Lomba Kepeloporan Inovasi Pemuda Kabupaten Wonogiri Tahun 2025 merupakan ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri untuk memantik inovasi pemuda daerah di Kabupaten Wonogiri. Pemuda merupakan asset daerah yang harus diberi ruang untuk berkembang dan berkarya. Perlombaan dilaksanakan selama periode bulan Agustus hingga Oktober 2025. Selama periode tersebut Nabiel dan tim melalui beberapa tahapan yaitu seleksi proposal inovasi, wawancara proposal, danfact finding(observasi) karya inovasi.

Dalam ajang tersebut, Nabiel mengusung karya inovatif bertajuk“Strategi Digitalisasi Pariwisata melalui Website dan Konten Wisata”, yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk mengembangkan potensi pariwisata lokal secara kreatif dan berkelanjutan.

Tim inovator yang dibentuk merupakan hasil kolaborasi dengan teman-teman Ikatan Mahasiswa Berprestasi Wonogiri (IMAPRES). Dengan anggota yaitu Reza Nurhadi (Politeknik Negeri Semarang), Muhammad Zakariya (Univeritas Negeri Semarang), dan Ayu Novita Sari (Universitas Diponegoro). Inovasi yang diusung Nabiel dan tim berawal dari ironi pariwisata di Desa Setren, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Dahulu objek wisata air terjun dan Kawasan wana wisata Girimanik menjadi ikon pariwisata daerah. Seiring berkembangnya zaman, riuh nama desa ini mulai kurang didengar. Padahal upaya perngembangan wisata dilakukan, dilihat dari bertambahnya jenis variasi pariwisata dan pembangunan fasilitas akomodasi disekitarnya.

Pada akhirnya Nabiel melihat bahwa perlu dilakukan upaya untuk mendongkrak kembali potensi wisata di Desa Setren. Hal ini ditujukan supaya Desa Setren dapat dikenal lebih luas dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Inovasi yang digagas berupa pembuatan website pariwisata dan optimalisasi penggunaan media sosial sebagai branding wisata. Website digunakan sebagai pusat informasi terpadu yang memuat informasi berupa akomodasi, kondisi, dan dokumentasi terkini objek wisata. Selain itu, Nabiel dan teman-teman membuat laman artikel yang berisi sejarah, cerita rakyat, atau berita terkini. Laman artikel akan memberi edukasi sejarah maupun nilai budaya Desa Setren. Sedangkan media sosial digunakan untuk memperkuat identitas pariwisata dan membuat konten menarik. Melalui Tiktok dan Instagram beberapa konten video yang dihasilkan menembus ribuan viewers.

Nabiel mengungkapkan bahwa inovasi ini belum selesai. Masih perlu adanya rancangan program kerja kedepan untuk menjamin keberlanjutan inovasi yang telah dibentuk. Rencananya tahap kedua dari program ini adalah membentuk masyarakat digital, sehingga nantinya masyarakat sekitar dapat terlibat aktif dan mumpuni untuk mengoptimalkan teknologi masa kini. Karena inovasi ini harus dilanjutkan terutama oleh masyarakt sekitar, agar kebermanfaatan yang ditimbulkan dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa PAI tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan dan pendidikan, tetapi juga memiliki semangat inovatif serta kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat, khususnya dalam era digital.

Program Studi PAI UIN Sunan Kalijaga turut berbangga atas pencapaian ini dan berharap prestasi Nabiel dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, berinovasi, dan memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.

Selamat atas prestasi gemilangnya! Teruslah berkarya dan menginspirasi.